Pompa Beton

Bahan-Bahan dan Cara Membuat Pondasi

Bahan-Bahan dan Cara Membuat Fondasi

Sebelum melebar dan meluas pada pembahasan materi ini sedikit kami ulas dalam penggunakan istilah dan kata Pondasi dan Pondasi, mana yang tepat untuk penggunaan kata tersebut?

Penelurusan kami dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tidak ditemukan istilah kata PONDASI, yang benar dalam penulisannya adalah FONDASI, cek sumber dapat dilihat pada perbedaan kata fondasi dan fondasi

Materi serta penjelasan mengenai bahan dan cara membuat fondasi ini adalah salah satu pelengkap untuk harga ready mix yang kami tawarkan pada web pemasaran kami ini, dan sebagai bahan pertimbangan dalam rencana pengecoran

Bahan-bahan Untuk Membuat Pondasi

Pondasi adalah bagian yang fundamental dari sebuah konstruksi. Keberadaannya sangat vital, karena bisa menentukan kualitas suatu konstruksi. Hampir semua jenis konstruksi membutuhkan fondasi dalam prosesnya, baik itu jembatan, gedung, perumahan, maupun berbagai bangunan lainnya. maka, bagi pekerja dan para insinyur harus memperhatikan dan mengaplikasikan cara membuat fondasi yang tepat. Proses ini dimulai dari pemilihan bahan dan material hingga tahapan lanjutan hingga finishing fondasi.

Material pembuat fondasi yang paling umum diantaranya campuran beton baik itu beton ready mix maupun beton manual, besi-besi, baik itu besi beton yang belum di anyam, dan sudah dianyam atau wiremesh (lihat harga wiremesh), dan batu belah

Fungsi Sebuah fondasi pada Bangunan

Pondasi memainkan peran penting dalam sebuah konstruksi. Fungsi dasarnya adalah untuk menyalurkan beban konstruksi ke lapisan tanah. Maka tak heran jika suatu fondasi bisa memiliki kedalaman tertentu, disesuaikan dengan berat beton dan struktur yang berada di atasnya. Makin tinggi bangunan, maka semakin dalam dan kuat fondasi yang dibuat.

Dengan fungsi yang sedemikian penting, maka cara membuat fondasi pun bukanlah perihal sepele. Pondasi yang bagus akan menentukan kekuatan struktur hingga bisa tahan terhadap terpaan angin kencang, gempa bumi, maupun aktivitas tanah di bawahnya.

Untuk memenuhi fungsi tersebut, maka sebuah fondasi dibuat dengan ketentuan dan syarat tertentu. Para pekerja sipil tentu harus memahaminya dengan benar karena akan memberikan pengaruh yang signifikan pada sebuah bangunan konstruksi.

Syarat-Syarat Membuat Pondasi

Persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam cara membuat fondasi tersebut, meliputi:

  1. Basis fondasi harus memiliki bentuk, ukuran, dan struktur yang melawan tanah. Dengan demikian, maka tanah dapat menahan kekuatan yang bekerja padanya.  Melawan tanah.
  2. Bangunan tidak boleh bergerak
  3. Struktur fondasi harus cukup kuat sehingga tidak mudah pecah
  4. Menyesuaikan pemilihan jenis fondasi yang akan digunakan sebagai struktur bawah.

Cara Membuat Pondasi Cakar Ayam

Dalam dunia konstruksi, ada beberapa jenis fondasi yang bisa diterapkan. Beberapa diantaranya mungkin sudah umum kita dengar, seperti fondasi cakar ayam, yang cukup populer dipakai sebagai fondasi rumah untuk hunian.

Pada materi sebelumnya kami telah bahas mengenai sistem pondasi cakar ayam yang lebih rinci pada seluk beluk pada model maupun rancangan fondasi cakar ayam

Perlu dibaca: Harga Beton Cor Tiga Roda

Untuk lebih jelasnya, berikut ini ada beberapa jenis fondasi serta cara membuat fondasi yang bisa memberikan gambaran bagaimana sebuah bangunan mampi berdiri dengan kokoh berkat konstribusi fondasi bangunan ini.

Beberapa jenis fondasi umum dipakai. Pondasi cakar ayam adalah salah satunya. Dasar dari sistem fondasi yang satu ini ialah adanya tabung (cakar) yang sengaja ditanam di tanah. Ada pula elemen berupa plat monolit. Keduanya berhubungan sehingga membuat plat lebih kuat menahan beban.

Dasar dari sistem dan cara membuat fondasi cakar ayam ini ditemukan oleh prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada tahun 1961.

Secara umum, materi perkerasan untuk fondasi ini terdiri dari lempengan beton tipis bertulang dengan tebal 10-17 cm yang dikaitkan dengan tabung beton (cakar) berdiameter 120 cm, tebal 8 cm, dan panjang pipa 150-200 cm, yang tertanam di lapisan subgrade, dengan jarak pipa mulai dari 2,0 hingga 2,5 m.

Di bawah lempengan beton, ada lapisan tebal beton ramping ± 10 cm (terbuat dari beton berkualitas rendah) dan lapisan sirtu tebal ± 30 cm yang berfungsi agar permukaan subgrade bisa datar sehingga lempengan kaki beton dapat ditanamkan di atasnya.

Dalam tahap dan cara membuat fondasi ini, ada istilah pipa beton yang disebut sebagai cakar ayam. Sistem cakar ayam telah banyak diterapkan pada beberapa bangunan, seperti gedung tinggi, pembangkit listrik, kolam renang, gudang, jembatan, menara bandara jalan tol, dan lain-lain.

Demikian tadi cara membuat fondasi cakar ayam, merupakan salah satu jenis fondasi yang paling banyak digunakan di Indonesia untuk berbagai konstruksi baik perumahan maupun infrastruktur.

Cara Membuat Pondasi untuk Rumah

Sebuah bangunan agar dapat berdiri dengan kokoh dan juga tahan lama, maka harus memiliki ondasi yang kuat. Para ahli dibidang inilah yang harusnya membangun struktur plaing penting ini. maka tak heran jika cara membuat fondasi yang tidak mudah ini butuh pengawasan dari mereka yang berpengalaman di bidangnya.

Pembangunan rumah maupun gedung lain cukup rumit, menghabiskan banyak waktu dan proses yang lama. Bukan hanya itu, biaya yang diperlukan juga cukup besar.

Untuk proses konstruksi bangunan tempat tinggal sendiri, ada beberapa tahap, salah satunya pemasangan fondasi rumah. Tahap ini adalah salah satu kunci, untuk menentukan kualitas yang menjadi dasar ketahanan konstruksi.

Penawaran menarik untuk kebutuhan pagar beton: Harga Pagar Panel Beton

Penggunaan sumber daya manusia yang kompeten untuk aplikasi fondasi untuk sangat penting guna menghindari banyak kesalahan yang bisa saja terjadi. Selain itu, penentuan pemilihanjenis fondasi yang cocok untuk masing-masing rumah dengan karakteristik sendiri baik jenis struktur maupun jenis tanah tertentu, harus diperhitungkan.

Berikut ini faktor pemilihan fondasi yang tepat untuk rumah:

  • Jenis struktur
  • Jenis tanah

Cakar ayam adalah salah satu jenis fondasi yang paling umum dipakai di Indonesia. Selain jenis fondasi tersebut, ada jenis dan cara membuat fondasi yang lainnya.

Salah satunya adalah fondasi untuk perumahan jenis panggung. Tentunya, aplikasi dan cara membuatnya akan sangat berbeda dari jenis fondasi sebelumnya. Pondasi ini bisa kita istilahkan dengan fondasi tiang.

Pondasi tiang adalah fondasi yang memakai balok bertulang. Tentunya harus kuat dan kokoh karena harus menahan beban dari semua berat struktur yang ada. Desain ini memberikan stabilitas dan keamanan bangunan tempat tinggal di dalam jangka waktu yang lama.

Jenis fondasi untuk rumah panggung ini harus dibuat dengan cukup dalam dengan karakter tanah yang lunak, seperti tanah pasir.

Material dan Cara Membuat Pondasi

Ilmu teknik bangunan selalu berkembang. Maka tak heran jika dalam bidang ini selalu ditemukan inovasi yang menjadi solusi lebih baik bagi permasalahan konstruksi. Untuk fondasi sendiri, dari waktu ke waktu selalu ditemukan cara terbaik untuk membuatnya.

Hal ini termasuk dalam pemilihan material untuk fondasi yang makin beragam dari waktu ke waktu. Pada akhirnya juga membuat perkembangan signifikan pada cara membuat fondasi untuk rumah dan bangunan masa kini.

Berikut ini ada beberapa material yang sering dipakai sebagai fondasi rumah maupun bangunan pada umumnya:

  1. Batu
    Jenis fondasi dari batu sangatlah kuat dan cocok untuk pembangunan rumah hunian dengan desain cukup berat. Batu cukup kuat menahan struktur bangunan, beban mati dan beban hidup. Rumah akan kokoh berdiri dengan fondasi jenis ini.
    Pondasi Batu
  2. Kayu
    Banyak pilihan jenis kayu. Namun yang cocok untuk fondasi haruslah dipilih yang terbaik. Pasalnya, sebuah fondasi akan menjadi basis dari penyokong beban bangunan.  Pinus atau oak adalah yang paling sering digunakan. Jenis fondasi ini direkomendasikan untuk untuk bangunan kayu kecil.Pondasi Kayu
  3. Batu bata
    Pada bangunan modern saat ini, batu bata banyak diapliksikan sebagai fondasi. Agar kuat dan kokoh, maka diperkuat dengan semen. Pondasi ini cocok dalam konstruksi rumah dan bangunan tanpa ruang bawah tanah.
    Fongasi Bata

Itulah tadi beberapa bahan, material dan juga cara membuat fondasi. Nyatanya, fondasi adalah bagian penting dalam konstruksi untuk memastikan sebuah bangunan mampu berdiri kokoh dan menyediakan rasa aman bagi penghuninya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *