Saat ini sistem pracetak semakin populer digunakan untuk pengecoran berbagai kebutuhan beton. Salah satunya ialah pada sistem saluran U-Ditch. Teknologi yang ada sudah semakin berkembang hingga memungkinkan produksi U-Ditch bisa semakin baik secara mutu atau kualitasnya.
Guna memproduksi beton precast berkualitas untuk membantu sistem drainase ini, perlu diketahui standart desain dan produksi yang tepat hingga bisa menjamin mutu dan kualitas produk yang dihasilkan.
SISTEM SALURAN U-DITCH
Pedoman standarisasi desain maupun produksi U-Ditch sendiri sudah di atur oleh SNI dengan ketetapan tertentu. Hal ini sangat penting untuk diperhitungkan mengingat fungsi U-Ditch untuk sistem saluran sangat berhubungan pada hajat hidup orang banyak atau masyarakat umum hingga pengerjaannya harus dengan cara terbaik.
Lebih lengkap mengenai semua fungsi beton precast
Fungsi Saluran U-Ditch
Secara umum dapat digambarkan bahwa sistem saluran atau U-Ditch akan memikul beban lalu lintas serta tekanan tanah aktif yang lokasinya ada di samping dinding saluran. Maka dari itulah, perlu perhitungan akurat hingga dicapai tingkat efisiensi tertentu.
U-Ditch Beton bertulang
Saat ini, U-Ditch beton bertulang makin banyak dignakan untuk saluran-saluran drainase baik di perkotaan maupun daerah. Pengadaan beton ini ialah dengan cara pracetak hingga akan diraih konsistensi dan kualitas yang tinggi. Untuk pembuatannya sendiri, juga mempertimbangkan ketinggian U-Ditch hingga antara satu saluran dengan saluran lain bisa berbeda.
Keuntungan U-Ditch Precast
Tentunya ada alasan tersendiri kenapa kini U-Ditch precast sangat populer untuk sistem drainase. Berikut ini beberapa alasnnya:
- Kualitas struktur tinggi
- Pengerjaan proyek konstruksi sistem drainase lebih cepat
- Durabilitas lebih panjang atau lebih awet
- Meningkatkan efisiensi pengunaan tenaga manusia
Anda membutuhkan produk u ditch? lihat penawaran harga u ditch
Standarisa Produksi Precast U-Ditch Secara Umum
Seperti halnya pembuatan beton precast pada umumnya, produksi precast U-Ditch juga menggunakan standar tertentu hingga ada jaminan mutu dan kualitas, meskipun precast U-Ditch di produksi oleh perusahaan-perusahaan lokal.
Untuk tahu standar produksinya, maka pertama kita akan mengenal bahan dan material untuk produksi precast U-Ditch yang umum dipersiapkan di pabrik atau factory:
- Semen
Semen yang dipakai untuk produksi precast U-Ditch alah semen dengan mutu yang standar SNI 15-7064-2004, yaitu semen Portland komposit atau PCC. Jenis semen ini memiliki panas hidrasi yang rendah yang menyebabkan pengerjaan lebih mudah. Hasilnya ialah permukaan beton lebih rapat serta lebih halus. - Agregat
Untuk standart precast U-Ditch, maka agregat yang sesuai standart ialah yang memiliki ukuran 12,5 mm. Sedangkan agregat halusnya harus memenuhi standar tertentu juga yaitu berdasarkan SNI 03-2461-1991.
Bahkan lama proses penyaringan pun juga ditetapkan, yaitu hingga 20 menit dengan pencucian yang dilakukan hingga kadar lumpur di dalamnya hilang. - Air
Seperti halnya pembuatan beton konstruksi, air yang dipakai harus air bersih tanpa unsur yang bisa merusak beton U-Ditch. Hal ini pun sudah di atur dan ditetapkan berdasarkan SNI 7974:2013. - Baja tulangan
Precast U-Ditch memang merupakan salah satu beton tulangan, dimana terdapat struktur baja di dalamnya untuk membuat beton makin kokoh. Tulangan yang dipakai ialah yang jenisnya polos, berdiameter 8mm. Bisa juga dengan tulangan ulir dengan diameter 10mm sesuai dengan aturan SNI 2052:2014.
Dalam pemotongan tulangan ini, digunakan gurinda dengan panjang potongan 164 cm, berjumlah 6 buah (untuk D10). Sedangkan untuk diameter 8mm, maka dipotong dengan panjang 0,96 sebanyak 9 buah potongan.
Secara umum, satu precast U-Ditch butuh setidaknya waktu 7 menit proses pemotongan tulangan. Hal ini tentu tergantung dari teknologi yang ada serta kecekatan SDM yang bekerja.
Selain proses pemotongannya, ada pula proses pembengkokan baja tulangan. Caranya bisa dengan manual, antara lain dengan kunci pembengkok baja. Untuk penyambungan baja sendiri menggunakan metode las yang diatur dengan jarak tertentu. - Superplasticizer
Dalam proses produksi precast U-Ditch, dikenal juga istilah superplasticizer, dimana jenis yang paling banyak dipakai ialah Sika Viscocrete 3115. Dosis yang dibutuhkan ialah 1% dari total berat semen yang digunakan dalam produksi.
lihat juga produk Beton precast
Lebih lengkap tentang pengertian beton
Penawaran: Harga Ready Mix
Metode pembuatan bekisting dan campuran beton
Sistem bekisting digunakan untuk standar produksi precast U-Ditch. Material bekisting ialah baja yang dipilih dengan alasan lebih awet serta tahan lama serta dapat dipakai berulang.
Sebelum produksi dimulai, terlebih dahulu bekisting dibersihkan dari debu. untuk tipe tertentu perlu pula dilapisi mirror glaze antara bekisting serta corrugate kayu. Tujuannya ialah untuk menutupi celah kecil yang mungkin ada pada beton U-Ditch.
Setelah proses tersebut selesai, maka bekisting dirapatkan dengan baut atau mur. Penting untuk memastikan agar beton segar tidak bisa keluar saat pengecoran dan pemadatan dilakukan. Dalam proses ini, efisiensi waktu sangat penting diperhatikan.
Setelah tahu standar pembuatan bekisting, dibawah ini akan dibahas metode pembuatan campuran beton, antara lain:
- Dilakukan penimbangan bahan dan material
Semua bahan seperti semen, agregat, air, dan superplasticizer wajib diukur beratnya dengan komposisi yang tepat. - Pencampuran bahan atau mixing
Pencampuran bahan dilakukan dengan concrete mixer dengan memasukkan pasir, semen, agregat halus dengan perbandingan yang telah diukur sebelumnya. Baru kemudian memasukkan air kedalam campuran. Proses ini hampir sama dengan pembuatan beton precast pada umumnya.
Demikianlah standar produksi precast U-Ditch secara singkat. Masing-masing proses membutuhkan ketelitian tinggi dan ketepatan dalam menghitung baik jumlah maupun waktu proses pembuatannya. Dengan ketepatan inilah, precast U-Ditch yang berkualitas bisa diproduksi untuk selanjutnya dimanfaatkan pada sistem drainase.